pidato kesehatan
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormati Bapak/Ibu
Dan teman-teman yang saya cintai
Yang terhormati Bapak/Ibu
Dan teman-teman yang saya cintai
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya dan memberikan kesehatan
bagi diri kita semua sehingga kita semua dapat hadir disini menghadiri acara
Hari Kesehatan Nasional ini
Ibu/Bapak serta rekan semuanya, kesehatan memang
sangatlah penting bagi diri kita semuanya, tanpa terkecuali. baik untuk
kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa sekalipun sangatlah penting untuk
menjaga kesehatannya.
Sebelumnya marilah kita meninjau dulu kebelakang
tentang sejarah hari kesehatan nasional ini.
Ibi/bapak sekalian, Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria. Berdasarkan penyelidikan dan pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970 malaria hilang dari bumi Indonesia.
Ibi/bapak sekalian, Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria. Berdasarkan penyelidikan dan pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970 malaria hilang dari bumi Indonesia.
Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria
dengan racun serangga DDT, telah dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh
Jawa, Bali dan Lampung, sehingga l.k. 64,5 juta penduduk telah mendapat
perlindungan dari kemungkinan serangan malaria. Usaha itu juga dilanjutkan
dengan nusaha surveilans yang berhasil menurunkan “parasite index” dengan
cepat, yaitu dari 15 % menjadi hanya 2%.
Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 November
1964, peristiwa penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung
Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota
Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri merupakan upacara simbolis
penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut harus dibarengi dengan kegiatan
pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian dikenal
sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus
diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan
pendidikan/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Ibu/bapak serta rekan sekalian, dengan semakin
berkembangnya tekhnologi di era sekarang ini. kita haruslah lebih berhati-hati
dalam menjaring segala sesuatu yang masuk ke sekitar lingkungan kita. dengan
semakin berkembangnya teknologi tersebt, jelaslah sangat berpengaruh dan erat
sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua. sebagai salah satu contoh.
dalam hal berolah raga. dewasa ini orang-orang seolah melupakan olahraga, itu
disebabkan karena mereka semakin sebuk dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing,
mereka apalagi anak-anak muda sekarang ini cenderung lebih memilih main game
berjam-jam didepan komputernya daripada memilih berolahraga.
Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang
menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya sebagai salah satu pelarian,
itu tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai salah satu contoh
dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya
produktivitas kerja secara drastis.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program
diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna
atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk
menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para
remaja dan anak sekolah.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah
paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai
disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa.
Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya
jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai,
tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi
maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita memulainya dari sekarang dengan
pola hidup sehat untuk diri kita sendiri dulu. Merubah pola hidup memanglah
tidak gampang. tetapi sehat itu sebih murah daripada sakit yang mungkin
rekan-rekan ketahui kalau biaya pengobatan dewasa ini tidaklah murah, meskipun
pemerintah telah memberikan program bagi warga tidak mampu. Namun sekali lagi
saya tekankan kalau sehat itu lebih baik dari segalanya. Demikianlah pidato
yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon
maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb
Comments
Post a Comment