GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
Banyak
faktor penyebab gangguan pada istem pencernaan, antara lain pola makanan yang
salah, infeksi bakteri, atau karena adanya kelainan pada alat pencernaan
makanan. Beberapa gangguan tersebut antara lain
- Karies
: Terjadi dalam rongga mulut pada gigi yang tidak terawat. Karies terjadi
karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh
bakteri menyebabkan lubang pada gigi.
- Sariawan
: Diawali dengan timbulnya luka kecil dalam rongga mulut. Bil tidak segera
disembuhkan, sariawan dapat mengganggu pencernaan makanan di dalam mulut.
Pencegahannya dilakuakan dengan mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang
cukup.
- Apendisitis
: terjadinya peradangan bagian apendiks ( umbai cacing ) karena infeksi
bakteri.
- Diare
: Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi
menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Feses yang
sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. Keadaan seperti ini
disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan
tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam
waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga
terjadi dehidrasi
- Enteritis
: Peradangan pada usus halus atau usus atau usus besar karena infeksi oleh
bakteri.
- Konstipasi
atau sembelit : Gejalanaya sulit buang air besar karena penyerapan air di
kolon terlalu banyak
- Ulkus
( radang lambung ) : Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya
juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan
memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari
kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan
berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut.
Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis
tertentu.
Beberapa
gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut:
- Peritonitis
: merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).
- Gangguan
lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung,
seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik.
- Sedangkan
produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada
dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut
tukak lambung.
- Gesekan
akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak
teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung.
- Gangguan
lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung.
8.
Parotitis ( gondong ) Peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus.
9. Kanker lambung Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi alcohol yang berlebihan, merokok, dan sering mengkonsumsi makanan berbahan pengawet.
9. Kanker lambung Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi alcohol yang berlebihan, merokok, dan sering mengkonsumsi makanan berbahan pengawet.
10.
Kolitis ( radang usus besar ) Gejalanya berupa diare, kram perut, atau
konstipasi, bahkan dapat terjadi luka atau pendarahan di usus
Comments
Post a Comment