PANTAI KUTA
Pantai Kuta atau juga dikenal pantai matahari terbenam
(sunset beach) adalah salah satu objek wisata di Bali yang paling
diminati oleh tamu domestik maupun mancanegara tak terkecuali juga oleh
masyarakat Bali sendiri. Setiap hari sabtu dan minggu atau liburan
panjang, pantai ini pasti selalu dipadati oleh pengunjung lokal,
domestik, maupun mancanegara. So, belum kloplah rasanya kalau ke Bali
tanpa melancong ke Pantai Kuta.
Lalu apa sih yang menarik di pantai Kuta ini?
Kalau bicara menarik atau tidak, itu tergantung
dari selera masing-masing individu. Namun tidak ada salahnya juga kalau
kita menampilkan sisi menarik dari pantai Kuta ditilik dari kacamata
penulis…he.he.he.
OK, kita langsung saja to the
point. Pertama, Pantai Kuta berpasir putih. Sebagai orang awam, kita
pasti tahu kalau warna pasir itu pasti hitam!. Tapi, yang ada di pantai
Kuta tidak ada pasir yang berwarna hitam melainkan berwarna putih. Pasir
putih ini kalau diamati secara seksama dibentuk oleh pecahan terumbu
karang.
Kedua, Pantai Kuta ombaknya besar plus angin
kencang. Cocok sekali bagi pelancong yang gemar/hobi surfing. Tapi
biasanya keadaan seperti ini terjadi di siang hari.
Ketiga, Pantai Kuta bercuaca panas. Bagi para tamu
wisatawan mancanegara baik Eropa, Amerika, Australia, dan lain-lain
sangat senang memanjakan dirinya dengan berjemur di bibir pantai. Ada
yang berbikini, topless (tanpa BH..heee), dan malahan ada yang tanpa
berpakaian sama sekali. (Stttt..bisa-bisa kena UU Pornografi dan
Pornoaksi nih…ck..ck..ck)
dan yang Keempat, Pantai Kuta adalah habitat penyu.
Sebenarnya dulu pantai Kuta adalah tempat hidup dan habitatnya hewan
Penyu (kura-kura). Namun kini Penyu diambang kepunahan, dan karenanya
hewan ini sangat dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun
1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, salah satunya
melindungi semua jenis penyu. Juga dilindungi oleh undang-undang
internasional melalui The World Conservation Union (IUCN).
Comments
Post a Comment